Pemerintah Kalurahan Pleret Buka Sekolah Digitalisasi Desa Melalui Bumkal Lumbung Pangan Mataram

05 Februari 2025
Rifqi Fatoni
Dibaca 96 Kali
Pemerintah Kalurahan Pleret Buka Sekolah Digitalisasi Desa Melalui Bumkal Lumbung Pangan Mataram

Pleret, 5 Februari 2025 – Pemerintah Kalurahan Pleret melalui Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) Lumbung Pangan Mataram resmi membuka Sekolah Digitalisasi Desa angkatan pertama. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola digitalisasi pemerintahan desa, terutama dalam pelayanan administrasi dan kependudukan.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 5 hingga 9 Februari 2025, bertempat di Co-working Space Gerbang Pleret. Pada angkatan pertama ini, sekolah digitalisasi desa diikuti oleh delapan peserta dari Desa Bumi Etam, Kalimantan Timur.

Materi Hari Pertama: Penguatan Dasar Digitalisasi Desa

Hari pertama pelatihan dibuka dengan sesi materi dari Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., yang membahas peran digitalisasi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan desa. Selain itu, staf pelayanan Kalurahan Pleret, Ringgasari, serta staf admin kependudukan, Sudebyo, A.Md., turut memberikan pemaparan terkait administrasi digital dan layanan kependudukan berbasis teknologi.

Menurut Lurah Pleret, digitalisasi desa menjadi kebutuhan mendesak dalam upaya mempercepat layanan publik dan meningkatkan transparansi pemerintahan. "Dengan adanya digitalisasi, masyarakat dapat mengakses layanan secara lebih cepat dan efisien, mengurangi birokrasi yang panjang, serta meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa," ujar Taufiq Kamal dalam sambutannya.

Agenda 5 Hari Pelatihan

Sekolah digitalisasi desa ini akan berlangsung selama lima hari dengan berbagai materi, antara lain:

  1. Hari Pertama: Pengenalan konsep digitalisasi desa dan penerapannya di Kalurahan Pleret.
  2. Hari Kedua: Pelatihan sistem administrasi dan layanan kependudukan berbasis digital.
  3. Hari Ketiga: Pemanfaatan media sosial dan website desa untuk keterbukaan informasi publik.
  4. Hari Keempat: Pengelolaan data desa dan keamanan informasi.
  5. Hari Kelima: Simulasi dan praktik implementasi digitalisasi dalam pelayanan desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan peserta dapat membawa perubahan positif dalam penerapan digitalisasi di desa masing-masing. Sekolah digitalisasi desa ini juga menjadi langkah awal bagi Kalurahan Pleret dalam mendukung transformasi digital di tingkat desa.