Pawiyatan Pranatacara di Rintisan Kalurahan Budaya Pleret
Oleh Rifqi Fatoni, A.Md.
Tanggal 9 Agustus 2023
Pleret, Bantul - Dalam upaya melestarikan dan memperkaya kebudayaan lokal, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul telah berhasil menyelenggarakan Pelatihan Pawiyatan Pranatacara di Rintisan Kalurahan Budaya Pleret. Acara ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya untuk menjaga tradisi dan etika dalam berbagai acara adat, serta sebagai langkah untuk membangun keterampilan masyarakat dalam aspek pranatacara.
Acara pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S. Kom., M.Cs., yang menyampaikan betapa pentingnya memahami dan mempertahankan nilai-nilai budaya dalam era globalisasi ini. "Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat bisa menjaga keaslian dan memperkaya budaya lokal yang menjadi identitas Kabupaten Bantul pada umumnya dan K Pleret pada khususnya, apalagi Kalurahan Pleret merupakan wilayah kejayaan Kerajaan Mataram Islam di era Raja Sultan Agung Hanyokrokusumo" ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan budaya, acara ini juga menghadirkan narasumber dari praktisi kebudayaan di wilayah Kabupaten Bantul. Mereka berbagi pengetahuan tentang pranatacara, busana dan bahasa jawa, norma-norma yang berlaku, dan panduan praktis dalam pelaksanaannya. Peserta pelatihan memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari mereka yang memiliki pengalaman dalam menjalankan tradisi adat.
Pelatihan Pawiyatan Pranatacara ini diikuti oleh 25 orang peserta dari unsur pamong, lembaga kalurahan, dan masyarakat sekitar. Pawiyatan dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut, dimulai dari tanggal 8 Agustus s.d. 12 Agustus 2023, waktu pelatihan jam 16.00 hingga 21.00 WIB. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Pertemuan Kalurahan Pleret, memberikan atmosfer yang kondusif untuk pembelajaran dan praktek langsung. Peserta pelatihan diajarkan tentang tata cara pengucapan, gerakan tubuh, dan penataan ruang yang sesuai dengan norma-norma adat.
Namun, tak hanya di Pleret, acara Pawiyatan Pranatacara ini juga diselenggarakan di 12 rintisan kalurahan budaya lainnya di seluruh Kabupaten Bantul. Pelatihan ini dimungkinkan berkat dukungan dana keistimewaan pemerintah Provinsi D.I.Yogyakarta, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan merawat nilai-nilai warisan budaya.
Dengan upaya seperti Pelatihan Pawiyatan Pranatacara, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul memberikan kontribusi positif dalam memelihara keanekaragaman budaya dan melestarikan tradisi. Semoga acara ini akan memberikan dampak positif dalam menjaga kekayaan budaya lokal dan menciptakan generasi yang menghargai warisan nenek moyang mereka.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin