Orientasi Desa Pererenan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung di Kalurahan Pleret
InfoPleret - Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 09:00 WIB. rombongan Perbekel dan Perangkat Desa Pererenan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali datang mengunjungi Kantor Kalurahan Pleret dalam rangka orientasi lapangan desa digital dan reformasi birokrasi pemerintahan desa.
Rombongan terdiri dari Perbekel Desa Getasan I Wayan Sumartana, Sekdes dan Jajaran Perangkat Desa/staf lainnya. Rombongan disambut langsung oleh Lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs. bersama Panewu Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., dan Ketua Bamuskal Drs. Slamet Widodo.Â
Dalam sambutannya Panewu Pleret Ibu Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos., MM. menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kedatangan tamu rombongan dari Desa Pererenan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, diharapkan dalam kegiatan orientasi ini nanti dapat saling mengisi dan berdiskusi tentang kemajuan desa yang sudah diterapkan, karena Desa Pererenan adalah salah satu desa yang tergolong maju karena mempunyai penganggaran APBDes yang jumlahnya sampai dengan 22 milyar rupiah.
Dalam sambutannya Perbekel Pererenan I Wayan Sumartana menyampaikan sedikit profil desa, Pererenan adalah desa di kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Pererenan adalah desa hasil pemekaran Desa Buduk dan Desa Tumbakbayuh. Desa Pererenan berbatasan dengan sebelah Utara Desa Tumbakbayuh, sebelah Timur Desa Canggu, sebelah Selatan Pantai Pererenan, dan di sebelah Barat Desa Munggu.Â
Desa Pererenan terdiri dari 6 Banjar Dinas dan 6 Banjar Adat, yaitu:
1. Banjar Tiyingtutul
2. Banjar Kangkang
3. Banjar Jempinis
4. Banjar Batu
5. Banjar Delodpadonan
6. Banjar Pengembungan
Sedangkan Lurah Pleret Taufiq Kamal S.Kom., M.Cs. dalam materinya menyampaikan tentang penerapan teknologi informasi melalui Website Kalurahan https://pleret.id yang meliputi:
1. Inovasi Perencanaan (RPJM, Masterplan)
2. Inovasi Persuratan (Disposisi, Agenda, Penugasan, Dll )
3. Inovasi Penerapan Reformasi Birokrasi bagi Aparatur pemerintah kalurahan.
4. Pengembangan destinasi wisata berbasis situs sejarah mataram islam
5. Inovasi - inovasi berbasis website dan android lainnya.
Beliau menyampaikan bahwa untuk wilayah desa desa di provinsi balisecara umum untuk ekonomi dan pariwisata sudah cukup baik, mungkin bisa memprioritaskan reformasi birokrasi menggunakan digitalisasi pemerintahan desa dan peningkatan sumberdaya manusianya untuk perencanaan pembangunan desa selanjutnya. Desa tidak boleh ketergantungan terhadap satu orang operator desa, namun semua seksi dan urusan harus bisa melaksanakan tugas input data dan akses data bidang tugasnya masing-masing.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin