Lurah Pleret Lepas Peserta Jalan Sehat Dalam Rangka Hari Santri Nasional Tahun 2022

30 Oktober 2022
Rifqi Fatoni
Dibaca 256 Kali
Lurah Pleret Lepas Peserta Jalan Sehat Dalam Rangka Hari Santri Nasional Tahun 2022

InfoPleret - Ahad, 30 Oktober 2022 jam 06.30 WIB bertempat di gerbang pleret arsitektur gaya yogyakarta, Lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs. melepas peserta jalan sehat dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2022 Pengurus Ranting NU Pleret.

Hadir dalam acara ini, Forkompinkap Kapanewon Pleret, Ketua MWC NU Pleret, Lurah Pleret, Ketua Ranting NU dan Muslimat NU se Kapanewon Pleret, Badan Otonom NU se Kalurahan Pleret dan warga masyarakat Kalurahan Pleret.

Menurut Slamet Raharjo selaku Ketua Panitia kegiatan jalan sehat ini, peserta yang hadir sekitar 1.000 warga Nahdliyyin wilayah di Kalurahan Pleret dan sekitarnya, hal tersebut dapat diketahui dengan terdistribusinya tiket kegiatan jalan sehat. Kegiatan ini juga sudah dikoordinasikan dengan pihak pihak terkait termasuk pengamanannya yang melibatkan Polsek, Koramil dan Banser yang ada di wilayah pleret.

Dalam sambutannya lurah pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs. sangat mengapresiasi kegiatan - kegiatan yang diadakan di wilayah kalurahan pleret dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, dari kegiatan yang diadakan oleh Pengurus Ansor Ranting Pleret di Kopi Kluthuk Bedukan, Kegiatan lomba hadroh, kaligrafi dll yang diadakan oleh Pengurus IPNU-IPPNU anak cabang Pleret serta Jalan sehat oleh PRNU Pleret di lokasi Gerbang Pleret.

Sedangkan Ketua Tanfidhiyah MWC NU Pleret Dr. Imam Muhsin M.Ag mengatakan bahwa santri setidaknya ada tiga golongan. Golongan pertama adalah mereka yang mengaji kepada Para Kyai di pesantren, golongan kedua adalah mereka yang ikut ngurusi NU walaupun tidak menjadi Pengurus NU, mereka adalah santrinya Mbah Hasyim Asy'ari Pendiri NU, mereka akan mendapatkan pengakuan sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy'ari dan akan mendapatkan do'a dari Bekiau berupa husnul khotimah beserta anak cucunya, katanya. Sedangkan yang ketiga adalah mereka yang ikut dengan Para Kyai dan Ulama, sevisi dan semisi dengan para santri, yaitu 1. Memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air, 2. Memiliki toleransi dan tidak saling membenci satu sama lain dan 3. Menghargai budaya lokal yang tidak bertentangan dengan Agama Islam.

Santri dibawah bimbingan Para Ulama telah berkiprah dan berperan sejak sebelum Kemerdekaan RI sampai saat ini kenang Bapak Marji Hidayat dalam sambutannya mewakili Pemerintah Kapanewon Pleret.

Ia berharap acara yang diadakan NU seperti ini tidak hanya diadakan ditingkat Kalurahan Pleret, namun tahun depan hendaknya diadakan se-Kapanewon Pleret, lanjutnya.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan group Gambus Al-Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dimas Badhut dan Robot Sanusi.Sehingga acara semakin semarak & meriah dan peserta jalan sehat merasa puas.

Diharapkan kedepan acara acara seperti ini bisa terus meriah dan dapat mendukung kemajuan Kalurahan Pleret, tentunya kemajuan Kalurahan tifak lepas dari peran serta kelompok organisasi masyarakat termasuk organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah dan organisasi-organisasi lainnya. Maju Bersama Kita Bisa seperti yang selalu di dengungkan oleh lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs.