KURMA TROPIS, Tanaman Masa Depan Nusantara

11 Juni 2018
Vaksin
Dibaca 2.138 Kali
KURMA TROPIS, Tanaman Masa Depan Nusantara

infoPleret- Bagi masyarakat indonesia, kurma merupakan buah-buahan yang sudah sangat familiar, sehingga tidak mengherankan jika buah yang satu ini biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadhan dan di hari raya Idul Fitri nanti.

Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia mulai menaruh perhatian pada buah kurma untuk dibudidayakan di Indonesia, termasuk saya. Dengan masih sedikitnya referensi cara menanam kurma yang ada, maka belum banyak yang tahu seperti apa cara menanam pohon kurma, seperti apa budidaya kurma di Indonesia, seperti apa cara menanam biji kurma, apakah pohon kurma bisa berbuah, kalau bisa berbuah dimana kebun kurma di Indonesia, bagaimana cara perawatan tanaman kurmanya, dan sebagainya...

Perlu kita ketahui ditempat seperti apa tanaman kurma bisa dibudidayakan..

Menurut para pakar, tanaman kurma bisa di budidayakan di suatu lokasi dengan suhu udara minimal 18 derajat Celcius. Suhu udara di Indonesia sendiri memiliki suhu udara 30 s/d 40 derajat Celcius, sehingga lebih dari cukup untuk budidaya kurma di Indonesia.

Berapa jarak tanam untuk pohon kurma yang ideal?

seorang teman yang bekerja di UEA atau Uni Emirat Arab menjawab, "kalau ikut petunjuk yang sudah berpengalaman jarak tanam ideal adalah 9 x 9 x 9 meter, tetapi dengan jarak 6 x 6 x 6 meter atau jarak 4 x 6 meter pun sudah cukup untuk kurma dewasa".

Jika Anda ingin menanam pohon kurma, baik skala kecil, skala sedang ataupun skala perkebunan, usahakan menanam bibit kurma dari hasil kultur jaringan (yang 100¾tina) atau KL1 asal Thailand, karena ini adalah bibit terbaik dan yang di unggulkan saat ini.

Disarankan juga untuk mengatur formasi cara menanam kurma betina dan pohon kurma jantan, 1 pohon jantan bisa menyerbuki 15 s/d 20 pohon kurma betina. Formasi ini diperlukan agar mempermudah proses penyerbukan nantinya. (wal)