Disnakertrans Bantul Sosialisasikan Program Padat Karya Dana Keistimewaan 2025 di Padukuhan Karet

Pleret, 08 Mei 2025 — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul menggelar kegiatan sosialisasi Program Padat Karya Pengembangan Potensi Desa yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2025, pada Rabu 08 Mei 2025 di Padukuhan Karet RT 03, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.

Kegiatan ini diikuti oleh calon penerima manfaat dan calon pekerja padat karya yang berasal dari masyarakat sekitar. Turut hadir dalam acara ini Panewu Pleret Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos, MM. Lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom, MCs, serta Ulu-Ulu Kalurahan Pleret Irfani Andhi Hermawan.

Perwakilan dari Disnakertrans Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa program padat karya ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat, sekaligus mendorong pengembangan potensi lokal desa. Dana Keistimewaan DIY digunakan untuk membiayai kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat secara langsung dan melibatkan mereka dalam pembangunan desa.

"Program ini tidak hanya bersifat sementara, tapi menjadi bagian dari proses pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Harapannya, masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam membangun dan menjaga lingkungan serta potensi desanya sendiri," ujar perwakilan Disnakertrans dalam sambutannya.

Panewu Pleret dalam kesempatan yang sama mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perangkat kalurahan, dan warga masyarakat agar pelaksanaan program berjalan lancar dan tepat sasaran.

Lurah Pleret juga menambahkan bahwa program padat karya akan menyasar sektor-sektor strategis desa seperti penataan lingkungan, pembangunan infrastruktur pendukung, dan revitalisasi potensi ekonomi lokal. Ia berharap masyarakat Padukuhan Karet, khususnya RT 03, dapat memanfaatkan program ini sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan warga.

Sementara itu, Ulu-Ulu Kalurahan Pleret memberikan penjelasan teknis terkait rencana kegiatan, termasuk mekanisme rekrutmen pekerja padat karya, sistem pengupahan harian, serta peran masing-masing pihak dalam pengawasan dan pelaporan kegiatan.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai tujuan, manfaat, dan tata laksana program, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.