Disnakertrans Bantul Adakan Sosialisasi Program Padat Karya di Dusun Trayeman

InfoPleret. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul mengadakan sosialisasi program padat karya untuk pembuatan drainase jalan baru di wilayah utara Dusun Trayeman. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Selasa (21/1) pukul 11.00 WIB. Bertempat di Gedung TPA Trayeman, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Bantul, Bapak Mujahid, Lurah Pleret Bapak Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., PLT Dukuh Trayeman Bapak Anang Jatmiko, serta warga masyarakat Dusun Trayeman.

Program padat karya ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur desa sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Anggaran dana kegiatan berasal dari Pagu Indikatif Kapanewon (PIK) Tahun 2025 sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

Dalam sambutannya, Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Bantul, Bapak Mujahid, menjelaskan bahwa program padat karya ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui partisipasi aktif mereka dalam pembangunan infrastruktur desa. "Kami berharap masyarakat Dusun Trayeman dapat mendukung dan terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh warga," ujarnya.

Lurah Pleret, Bapak Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Beliau menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik. "Pembuatan drainase ini tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga mencegah potensi banjir di musim hujan," tutur beliau.

Sementara itu, PLT Dukuh Trayeman, Bapak Anang Jatmiko, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas alokasi anggaran dan perhatian yang diberikan kepada Dusun Trayeman. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif, baik dalam proses pembangunan maupun pemeliharaan infrastruktur yang telah selesai.

Acara sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara warga dan pihak pemerintah, di mana warga memberikan masukan dan bertanya terkait teknis pelaksanaan program. Masyarakat Dusun Trayeman tampak antusias menyambut program ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan desa.