Pentas PASTAB 2024: Ketoprak Kolosal Sendratari Yuyu Kangkang Meriahkan Taman Benteng Mataram

infoPleret- Pada hari Minggu, 17 November 2024, Taman Benteng Mataram, Kedaton Pleret, Bantul, menjadi saksi penyelenggaraan Pentas PASTAB (Pentas Pasar Seni & Wisata Bantul) yang digelar dengan penuh meriah dan semarak. Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kapanewon Pleret, Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta segenap tamu undangan.

Pentas PASTAB kali ini menampilkan pertunjukan yang luar biasa, yakni Ketoprak Kolosal Sendratari Yuyu Kangkang, sebuah drama kolosal yang dimainkan oleh para penggiat seni di wilayah Kalurahan Pleret. Pertunjukan ini tidak hanya menghadirkan cerita yang menarik, tetapi juga menyuguhkan kemegahan seni tradisional Jawa, yang dikemas dalam bentuk sendratari dengan nuansa dramatis dan penuh makna.

Ketoprak Yuyu Kangkang mengangkat tema perjuangan dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup, disajikan dengan penuh semangat oleh para seniman lokal yang berdedikasi tinggi terhadap pelestarian budaya daerah. Penonton pun dimanjakan dengan kostum, tata panggung, dan musik yang sangat mendukung suasana, menjadikan pentas kali ini sebagai sebuah perayaan kebudayaan yang menyentuh hati.

Pentas PASTAB 2024 diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, yang bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan kekayaan seni dan budaya lokal. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap seni tradisional, serta mendukung perkembangan sektor wisata di Kabupaten Bantul.

Selain itu, pentas ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat pemerintah serta TNI/Polri, yang turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, perwakilan Kapanewon Pleret mengapresiasi terlaksananya acara ini sebagai bentuk upaya untuk menjaga kelestarian budaya dan meningkatkan potensi wisata di Bantul.

Dengan berakhirnya pertunjukan, harapan besar diungkapkan oleh seluruh pihak agar Pentas PASTAB ini dapat terus digelar secara rutin, sehingga semakin memperkenalkan seni budaya Bantul ke seluruh lapisan masyarakat, baik lokal maupun luar daerah.