KOIN NU, Angkat Kesejahteraan Warga Pleret

infoPleret- Setelah semalaman mengadakan penghitungan, hasil Koin NU di tingkat MWC NU Pleret akhirnya tuntas pada Selasa (8/10/2019) hampir tengah malam. Angkanya mencapai Rp. 36.862.500,- (Tiga puluh enam juta delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah). Dari jumlah itu, sekitar Rp. 20 juta berupa uang kertas. Dan sisanya adalah uang logam, mulai dari Rp. 50 hingga Rp. 1000,- Menghitung uang recehan yang mencapai hampir satu karung itulah yang membuat proses penghitungan lambat.

“Ini yang membuat kita lama menghitungnya,” kata Bendahara KOIN MWC NU Kecamatan Pleret, Bintar Suprapdiyono yang juga ikut tim penghitungan.

Ada mis pemahaman dari warga NU dan para penyumbang yang mengira bahwa yang dimaksudkan dengan Koin NU adalah menyumbang uang koin (logam) di kotak infak NU yang sudah disebar panitia sebelumnya. Bahkan yang membuat geli, tidak sedikit warga NU yang sudah menyiapkan uang kertas lantas ditukar uang logam untuk menyumbang Koin NU.

“Jadi dikiranya koin itu seperti khas celengan orang desa yang memasukkan seratus dua ratus perak,” jelas H Sanusi.

Walaupun demikian tetap disyukuri karena pendapatan Koin NU di kecamatan Pleret cukup banyak. Hal itu merupakan isyarat bahwa semangat pengurus dan warga NU kecamatan pleret untuk membesarkan NU cukup tinggi.

Menurut Muh Rosid Husaini yang juga ketua ranting NU Pleret, Koin NU tidak berhenti hanya sampai di sini. Sebab untuk memberdayakan warga dan memandirikan NU, butuh usaha yang berkesinambungan.

“Kuncinya satu kalau kita ingin dipercaya masyarakat, yaitu pengelolaan uang harus transparan dan peruntukannya juga jelas,” tandasnya. (Rif)