Lurah Pleret Hadiri Jagongan Kalurahan Bersama KPH Yudanegara di Guwosari Bantul
Bantul, 10 Januari 2025 – Lurah Pleret, Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., menghadiri acara Jagongan Kalurahan yang digelar di Iroyudan, Guwosari, Bantul. Acara yang berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2025 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMKKPS) KPH Yudanegara, jajaran dinas terkait Provinsi DIY, Kepala Dinas PMK Kabupaten Bantul, serta beberapa lurah dari wilayah sekitar, seperti Lurah Guwosari dan Lurah Sendangsari.
Tak hanya para pemangku kebijakan, beberapa kelompok masyarakat juga turut hadir untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring curahan hati dari para lurah dan masyarakat, yang kemudian langsung ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait yang hadir dalam rembug ini.
Dalam kesempatan tersebut, Lurah Pleret, Taufiq Kamal, menyampaikan permohonan dukungan untuk pengembangan kawasan Satuan Ruang Strategis (SRS) Kerta-Pleret. Kawasan ini merupakan bagian dari zona inti sejarah Mataram Islam yang mencakup Kotagede, Pleret, dan Imogiri. Ia menegaskan bahwa pengembangan kawasan ini sangat penting untuk pelestarian sejarah serta peningkatan daya tarik wisata budaya di wilayah tersebut.
“Sebagai bagian dari zona inti sejarah Mataram Islam, SRS Kerta-Pleret membutuhkan perhatian khusus. Kami berharap ada dukungan konkret dari berbagai pihak, terutama dinas terkait, untuk merealisasikan pengembangan kawasan ini,” ujar Taufiq Kamal.
Kepala Dinas PMKKPS KPH Yudanegara dan jajaran dinas lainnya merespons positif aspirasi tersebut. Dalam diskusi, beberapa solusi strategis mulai dirumuskan, termasuk kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pelestarian sejarah sekaligus mengintegrasikan pengembangan ekonomi masyarakat lokal.
Acara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan setiap permasalahan dapat diatasi dengan solusi yang tepat dan cepat. Selain itu, rembug ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen terkait demi kemajuan wilayah.
Dengan dukungan yang terus diupayakan, diharapkan SRS Kerta-Pleret dapat berkembang menjadi kawasan strategis yang tidak hanya melestarikan sejarah Mataram Islam, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin